Survey Identifikasi Lahan

K egiatan survey identifikasi lahan merupakan agenda kunjungan lapang yang dilakukan oleh petugas pertanian untuk mengidentifikasi lahan sec...

Kasus Ulat Bulu : "Serangan Ulat Bulu, Sebuah Ledakan Populasi yang Fenomenal... "

"Tak hanya manusia, Ulat Bulu pun bisa menjadi berita utama…"

Briptu Norman Kamaru - Terkenal Mendadak
Kalo saat ini dari golongan manusia yang sedeng naik daun ya Briptu Norman Kamaru dengan Joget Indianya…tapi saya ndak mbahas masalah itu, selain bosen tiap hari diberitaken, juga mosok sobat Netter GoelaGoela ndak tahu bagaimana perkembangannya? 


Dan pastinya yang saya ceritaken saat ini ya si Ulat Bulu yang pertama diberitakan merajalaila  di Probolinggo dan beberapa wilayah di Jawa Timur (kabar terakhir sampai luar jawa juga...), hal ini  bikin sibuk para petinggi pemerintah dan dinas terkait dipropinsi tersebut karena serangan dibeberapa wilayahnya, khususnya daerah sentra penghasil mangga, patut mewaspadai “serangan ulat bulu”.

Pembasmian atau Pengendalian?
Entahlah apa yang sedang mereka (pemerintah) pikirkan selama ini? Maksud saya, apa tidak ada tim khusus, macem prakiraan cuaca dari Balai Meteorologi dan Geofisika, tapi yang ini tugasnya memantau klimatologi cuaca khusus untuk pertanian, sehingga dapat memperkirakan kemungkinan yang berpotensi terjadi… mulai penurunan hasil panen komoditas tertentu, misal padi, hortikultura dan tak terkecuali memperkirakan yang menjadi headline news pertanian yaitu “ledakan populasi ulat bulu”. 


Yahh anggep saja bencana (seperti lumpur Sidoarjo itu lho…”bencana”) yang paling mudah kita taruh saja alam yang bersalah, karena cuaca yang nggak menentu, cuaca yang ekstrim… dan seterusnya…

Kalo dihubungkan dengan kajian metafisika…katanya orang yang bilang, kalo si Ulat Bulu ini merupaken kiriman balak dari Tuhan atas perbuatan manusia yang semakin hari, semakin nambah saja do’a…eh dosanya (nah masuk akal metafisika juga nih…) Ini bukanlah suatu pertumbuhan ulat yang wajar dan pasti ada yang mengkoordinir supaya bersama-sama menetas,  bersama-sama tumbuh jadi ulat… dan menyerang tanaman bersama-sama pula...


“Kelak jika manusia berusaha untuk “membasminya” maka akan ada balak lebih besar lagi…(mungkin) artinya serangan ulat bulu yang lebih berbulu dan banyak jumlahnya…alias lebih gatal bila kena kulit…”

Ulat Bulu - Terkenal ?
Ok lah… bukan mencari apa atau siapa yang salah, tapi bagaimana kita ini “manusia” bisa lebih bertindak arif dan bijaksana…apa ya namanya…kearifan lokal mungkin?”  atau lebih ke-detailnya… keseimbangan alam, so why? Penjelasannya agak membosenkan mungkin bagi sobat Netter GoelaGoela semuanya… saya pun merasa demikian, seperti kembali lagi ke bangku kuliah, mengantuk saja rasanya, tapi perlu juga saya uraiken… 

bersambung ya... (yang nulis nguantuk berat....)